Diprakarsai Anderson Tanoto, FFA Sukses Redam Kebakaran Hingga 90%

FFA atau Fire Free Alliance merupakan suatu aliansi atau kelompok yang bertujuan untuk membebaskan semua wilayah dari insiden kebakaran lahan. Anggota kelompok FFA terdiri dari perusahaan swasta, LSM, serta kelompok masyarakat sipil.

Kelompok yang berdiri atas prakarsa Anderson Tanoto ini, telah sukses meredam insiden kebakaran lahan di Indonesia pada angka 50 hingga 90 persen pada periode 2015-2016. Anggota FFA sendiri antara lain APRIL, Asian Agri, IDH, Musim Mas, Wilmar, Sime Darby, IOI Group, dan PM. Haze.

FFA tengah fokus dalam pencegahan kebakaran di Indonesia khususnya di wilayah dengan sejumlah titik api yang rawan kebakaran dengan menggagas Program Desa Bebas Api. Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program bertujuan untuk mencegah kebakaran dengan melibatkan masyarakat serta memberikan edukasi.

Direktur Royal Golden Eagle RGE), Anderson Tanoto, dalam suatu diskusi panel di Jakarta, menyatakan bahwa Program Desa Bebas Api dapat secara efektif mencegah terjadinya insiden kebakaran lahan. Putra Sukanto Tanoto ini menjelaskan bahwa melalui program tersebut masyarakat diedukasi dan diberi pengertian agar tidak membakar lahan dan hutan.

Selain itu, pengusaha sukses penerus Sukanto Tanoto ini menambahkan bahwa program ini bukan hanya perkara pemberian penghargaan, tetapi juga kerjasama serta kebersamaan berbagai pihak melalui pendekatan landscape.

Salah satu anggota FFA yaitu Wilmar, telah mendirikan 61 Desa Bebas Api yang tersebar di wilayah Propinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah pada tahun 2016. Kepala perkebunan Wilmar, Gurcharan Singh menyatakan, Wilmar telah memberikan training kepada 15 unit tim pemadam kebakaran di masing-masing desa yang sudah dilengkapi truk damkar.

Pada tahun 2011 hingga 2015, PT Wilmar telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi insiden kebakaran lahan di perkebunan di Indonesia hingga 50%. Disamping itu, juga mengurangi kebakaran di sekitar wilayah perkebunan yaitu 5 km di luar batas perkebunan.

Pada tahun 2017 ini, PT Wilmar akan menambah 9 desa baru serta mendata 9 desa lainnya yang telah bergabung selama hampir tiga tahun untuk menjadi “Masyarakat Tangguh Api”.

Anggota FFA lainnya yaitu Musim Mas Grup telah mengajak 71 desa untuk terlibat dalam kampanye Fire Free Awareness atau Kesadaran Bebas Api pada tahun 2016. Ke-71 desa tersebut mencakup wilayah seluas 500 ribu hektar.

Selain itu, dana sebesar Rp 25 juta (hampir USD 2,000) telah digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur bagi desa-desa yang telah sukses bebas dari kebakaran dalam rentang waktu satu tahun. Pada 2017, Musim Mas Grup akan mengikutsertakan 5 desa lainnya dalam suatu program masyarakat bebas api.

Laporan FFA tahun 2016 menyebutkan bahwa mereka telah melakukan perluasan jangkauan pencegahan kebakaran di 218 desa dari beberapa propinsi di Indonesia. Kini, terdapat lebih dari 200 desa dengan luas cakupan setidaknya 1,5 juta hektar yang telah ikut serta untuk berinisiatif melakukan pencegahan kebakaran yang berbasis kemasyarakatan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.